Senin, 25 Maret 2013

tugas 1 mata kuliah IMK

Keterkaitan interaksi manusia dan komputer dengan disiplin ilmu


Interaksi Manusia dan Komputer (IMK)

Interaksi manusia dan komputer adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan komputer secara interaktif untuk melaksanakan dan menyelesaikan tugas yang diinginkan.
Interaksi manusia dan komputer adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia.


Keterkaitan dengan ilmu lain :

1. Faktor Linguistik Komputasional

Peran bahasa yang digunakan sebagai antarmuka sangat penting, agar user lebih mudah menggunakan sistem dan tidak terjadi kesalah pahaman. Dibutuhkan komposisi bahasa yang sangat baik, yang dapat dengan mudah dimengerti oleh user.


2. Faktor Psikologi

Pemahaman akan psikologi orang yang akan menggunakan software sangatlah dibutuhkan dalam IMK, mengingat setiap user memiliki sifat dan kelakuan yang berbeda. Dalam perancangan program, harus diperhatikan :
- siapa target pengguna program
- bagaimana lingkungan nya
- bagaimana perilaku mereka secara umum
sehingga hasil program lebih user friendly.

3. Faktor Multimedia

Dengan multimedia, tampilan dari suatu interaksi akan menjadi lebih menarik dan lebih mudah dimengerti oleh pengguna. Contoh : anak-anak sudah bisa memainkan game dengan komputer karena ada banyak konteks multimedia di dalamnya (gambar, suara, teks, grafik dsb)

4. Faktor Antropologi

Faktor antropologi memberikan gambaran tentang cara kerja kelompok yang masingmasing
anggotanya diharapkan dapat memberikan kontribusi sesuai bidang masingmasing.

Contoh : Perusahaan di bidang televisi memiliki 100 karyawan . Bagaimana masing-masing
individu di dalam kantor tsb berinteraksi dengan teknologi, sangat menentukan masa depan
perusahaan itu.

5. Faktor Ergonomik

Ergonomik berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman. Manusia yang bekerja di depan komputer, biasanya menghabiskan waktu yang cukup lama. Maka letak meja, kursi, monitor, keyboard, mouse, posisi duduk, pengaturan cahaya, kebersihan dan berbagai aspek lain sangat berpengaruh terhadap interaksi manusia dan komputer yang digunakannya.

6. Faktor Sosiologi

Pada IMK, sosiologi berhubungan dengan pengaruh sistem komputer dalam struktur sosial.
Pada intinya faktor ini merupakan konteks dari suatu interaksi.

7. Faktor Teknik Penulisan

Suatu produk (program) yang dibuat membutuhkan petunjuk manual agar orang yang belum biasa menggunakan produk tersebut bisa mempelajari lebih dahulu, sehingga dapat terjadi interaksi yang baik antara orang itu dengan komputer.

8. Faktor Matematika

Pembuatan suatu produk(software) haruslah efisien dalam perhitungan matematika. Jika software bisa dijalankan oleh semua orang, baik yang baru belajar komputer maupun yang telah pakar, unsur kemudahan dalam segi hitungan matematika akan membuat software itu
disukai oleh banyak orang.

9. Faktor Bisnis

Persaingan bisnis yang semakin ketat, membuat produsen software/hardware membuat produk yang lebih mudah digunakan.


10. Prinsip

Interaksi efektif dari berbagai aspek pengetahuan seperti psikologi, komputasi dan sosiologi, yang mengarahkan pada peningkatan desain dan evolusi produk yg akhirnya akan
meningkatkan daya guna sistem tersebut.

Prinsip, diharapkan dapat meningkatkan daya guna sistem. Pendayagunaan, dipengaruhi oleh beberapa sifat :

1. Learnability, kemudahan yang memungkinkan user baru berinteraksi secara efektif dan dapat mencapai performance yang maksimal.
2. Flexibility : menyediakan banyak cara bagi user dan sistem untuk bertukar informasi.
3. Robustness : tingkat dukungan yang diberikan agar user dapat menentukan keberhasilan
ataupun tujuan yang diinginkan

PENUTUP

Interaksi Manusia dan Komputer merupakan subyek yang menggunakan teori dan metode yang relevan dari banyak bidang ilmu, meliputi ilmu-ilmu fisik dan sosial, juga teknik dan seni. Kontribusi yang penting dalam IMK berasal dari ilmu komputer dan psikologi. Kontribusi lanjutan berasal dari matematika, seni grafik, sosiologi dan intelejensi buatan.
Studi tentang IMK membutuhkan pengetahuan yang aspek-aspeknya berasal dari kontribusi disiplin ilmu yang diaplikasikan ke masalah khusus. Penelitian IMK terus dilakukan secara teoritis maupun metode lanjutan di dalam membentuk teknologi baru, ada banyak perhatian dalam mempelajari

http://lutfiyah17.wordpress.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar